Sabtu, 07 April 2012

Bahaya Obat Kimia

di kalangan masyarakat awam, pengunaan “obat-obat toko” kadang tidak terkendali, saya pernah mendapatkan ada seseorang yang tiap harinya mengkonsumsi obat toko berbahan parasetamol. anehnya sekali lagi bukan pada saat sakit saja di minum tapi setiap hari. ada lagi orang yang minum di atas dosis yang di sarankan, di tempat saya bekerja di mana rata-rata karyawan adalah pekerja keras dan mempunyai tingkat pendidikan yang rendah konsumsi “obat-obat toko” ini sangat tinggi.
saya sering menjumpai orang dengan gejala sakit pinggang ( inilah keluhan yang paling banyak di jumpai), awalnya saya berpikir mungkin orang-orang ini kurang banyak minum air putih, tapi ternyata tidak demikian. para pekerja ini kadang minum bisa sampai 3-5 liter perhari.organ yang paling di curigai apabila seseorang sakit pinggang adalah Ginjal, gangguan pada organ ginjal sering menampakkan diri atau bermanifestasi pada sakit pinggang.
saya mendapatkan rata-rata yang mengeluh sakit pinggang adalah orang-orang yang mengkonsumsi obat-obat toko ini secara tidak teratur ( berlebih), lalu apa hubungan antara Sakit ginjal dengan mengkonsumsi obat-obat toko tadi, kita ketahui bahwa ginjal berfungsi menyaring darah yang mengalir keseluruh organ tubuh kita yang telah berisi banyak racun di dalamnya, secara mudah kita bisa bayangkan bahwa daya tahan saringan di pengaruhi juga oleh bahan yang dia saring, dalam hal ini apabila yang dia saring adalah bahan-bahan kimia yang sulit terurai maka kerja ginjal menjadi lebih berat, di samping ada beberapa bahan kimia yang memang bersifat merusak. konsumsi obat-obatan kimia /toko secara terus menerus dalam jangka panjang akan bisa memberatkan kerja organ ginjal dan akhirnya membuat kerusakan ginjal itu sendiri.
so banyak minum dan mengurangi konsumsi bahan-bahan obat kimia adalah solusi yang arif untuk tetap menjaga ginjal kita tetap sehat.

PERBEDAAN OBAT KIMIAWI DAN OBAT HERBAL

Obat Kimiawi :

1.Lebih diarahkan untuk menghilangkan gejala-gejalanya saja.
2.Bersifat sympthomatis yang hanya untuk mengurangi penderitaannya saja.
3.Bersifat paliatif artinya penyembuhan yang bersifat spekulatif, bila tepat penyakit akan sembuh, bila tidak endapan obat akan menjadi racun yang berbahaya.
4.Lebih diutamakan untuk penyakit-penyakit yang sifatnya akut (butuh pertolongan segera) seperti asma akut, diare akut, patah tulang, infeksi akut dan lain-lain.
5.Reaksi cepat, namun bersifat destruktif artinya melemahkan organ tubuh lain, terutama jika dipakai terus-menerus dalam jangka waktu lama.
6.Efek samping yang bisa ditimbulkan iritasi lambung dan hati, kerusakan ginjal, mengakibatkan lemak darah.
7. Reaksi terhadap tubuh cepat.

Obat Herbal :

1.Diarahkan pada sumber penyebab penyakit dan perbaikan fungsi serta organ-organ yang rusak.
2.Bersifat rekonstruktif atau memperbaiki organ dan membangun kembali organ-organ, jaringan atau sel-sel yang rusak.
3.Bersifat kuratif artinya benar-benar menyembuhkan karena pengobatannya pada sumber penyebab penyakit.
4.Lebih diutamakan untuk mencegah penyakit, pemulihan penyakit-penyakit komplikasi menahun, serta jenis penyakit yang memerluakan pengobatan lama.
5.Reaksi lambat tetepi bersifat konstruktif atau memperbaiki dan membangun kembali organ-organ yang rusak.
6.Efek samping hampir tidak ada, asalkan diramu oleh herbalis yang ahli dan berpengalaman. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar